Selasa, 11 Oktober 2011

pidato pemanasan global

Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi nikmat jasmani dan karunia-Nya sehingga kami semua dapat berkumpul bersama-sama. Shalawat serta salam tetap kami curahkan kepada Nabi Besar kita Baginda Rasullulah SAW. Yang telah menuntun kita semua dari zaman kegelapan sampai ke zaman yang terang benderang ini.

Kepada Yth. Bapak Kepala MTs. Nezat, Yth. Ibu Guru selaku dewan Penguji, juga tidak ketinggalan pula sahabat-sahabatku yang saya banggakan. Baiklan untuk mempersingkat waktu dan tempat saya berdiri di depan ini untuk membawakan sebuah pidato dengan tema “Pemanasan Global”.


Yang Temanya mengenai : Pemanasan Global

Pemanasan global adalah salah satu yang paling serius menghadapi tantangan kita hari ini. Untuk melindungi kesehatan dan ekonomi kesejahteraan generasi sekarang dan masa depan, kita harus mengurangi emisi kami heat perangkap gas dengan menggunakan teknologi, know-how, dan praktis sudah kami pembuangan.
Hutan tropis merupakan sumber emisi bagi banyak negara-negara berkembang, tetapi perlambatan deforestasi tidak bisa memecahkan masalah iklim dengan sendirinya. Sebagai hutan negara-negara berkembang kaya-langkah untuk mengambil tanggung jawab untuk mengurangi emisi mereka, semua negara-negara industri seharusnya tidak hanya mendukung upaya mereka tetapi yang terpenting, mengurangi emisi mereka sendiri, dan upaya untuk mencegah bahaya perubahan iklim.

Selama bertahun-tahun kami telah mendengar banyak tentang penyebab dari perubahan iklim, bahwa kami telah terjawab dengan fakta bahwa ada yang sederhana, praktis yang dapat memperlambat pertumbuhan masalah ini. Hari ini ada teknologi yang dapat memotong emisi heat perangkap gas dan membuat perbedaan nyata dalam kesehatan planet kita. Dan ini akan menjadi solusi yang baik bagi perekonomian kita, kita mengurangi ketergantungan pada minyak asing, dan kami meningkatkan keamanan energi.
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan harap maklum karena kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari salah. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar